SELAMAT DATANG DI FORUM KOMUNITAS SEKOLAH KOMUNIKASI TNI - ANGKATAN LAUT

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG DI FORUM KOMUNITAS SEKOLAH KOMUNIKASI TNI - ANGKATAN LAUT
Alamat : SEKOM PUSDIKPEL KODIKOPSLA. JALAN HANGTUAH UJUNG SURABAYA JAWA TIMUR INDONESIA
Telpon
: (031) 3286449, (031) 3201845, 3201847, Fax : (031) - 3286449 , e-mail : sekomtnial@gmail.com

Selasa, 25 Mei 2010

KESAMAPTAAN JASMANI SISWA DIKMABA KOM-XXIX

Dalam setiap awal dan akhir pelaksanaan pendidikan akan dilaksanakan test kesamaptaan jasmani. Termasuk sebagai salah satu penilaian terhadap siswa. Pada akhir bulan Mei dan awal bulan Juni, Sekolah Komunikasi melaksanakan dua kali test kesamaptaan Jasmani. dimana pada Akhir bulan Mei dilaksnakan oleh siswa DIkmaba-29/Kom sedang awal Juni Diktukba-39/Kom. Semuanya ditangani oleh Tester dari Kobangdikal dan dibantu Personil Jas dari Kodikopsla. Alhamdulilah dalam pelaksanaan tidak ada masalah baik Dikmaba dan Diktukba Komunikasi.

Jumat, 21 Mei 2010

LATIHAN PRAKTEK PROSEDUR KOMUNIKASI PARA SISWA DIKMABA KOM XXIX T.A 2009





UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN HASIL DIDIK TERHADAP SEMUA PELAJARAN TEORI YANG TELAH DITERIMA SISWA DIKMABA KOM XX1X DI KELAS, MAKA SESUAI KALENDER PENDIDIKAN, PADA TANGGAL 17 MEI SAMPAI DENGAN 22 MEI 2010, DILAKSANAKAN LATIHAN PRAKTEK APLIKASI PEOSEDUR KOMUNIKASI ( LATTEK PROSKOM )


LATTEK PROSKOM INI BERTUJUAN BEMBERIKAN GAMBARAN YANG SESUNGGUHNYA KEPADA PARA SISWA APABILA SETELAH LULUS PENDIDIKAN MANTAN SISWA DITUGASKAN DI SEMUA KRI BAIK DIJAJARAN ARMADA RI KAWASAN TIMUR, ARMADA RI KAWASAN BARAT MAUPUN KRI YANG BERADA DI JAJARAN KOLINLAMIL.


LATTEK PROSKOM DIBAGI DALAM 2 TAHAP, YAITU TAHAP PERTAMA LATIHAN PRAKTEK YANG MENYANGKUT SEMUA KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PUSAT PEMBERITAAN ATAU YANG DISEBUT ”PUSBRA” SEDANGKAN PADA TAHAP KEDUA ADALAH KEGIATAN LATIHAN PRAKTEK YANG MENYANGKUT KOMUNIKASI VISUIL GUNA MENDUKUNG MANUVRA KAPAL-KAPAL PADA SAAT BERLAYAR, BAIK BERLAYAR SECARA INDIVIDU, DALAM SUATU SATUAN TUGAS, MAUPUN DALAM SUATU KOMANDO TUGAS GABUNGAN.


LATIHAN PRAKTEK DIKENDALIKAN SECARA TERPUSAT OLEH PENGENDALI YANG DALAM HAL INI DIPERANKAN OLEH PARA INSTRUKTUR SEDANGKAN PARA SISWA MENGAWAKI CUBICLE - CUBICLE YANG DISIM ULASIKAN SEBAGAI RUANG RADIO DI KAPAL/KRI.


PARA SISWA MELAKSANAKAN KEGIATAN TAHAP PERTAMA DIMULAI DARI PENERIMAAN PERINTAH BERLAYAR ( PB ) YANG SELANJUTNYA MENGAMBIL AKSI ATAS PERINTAH TERSEBUT DENGAN MEMBUAT LAPORAN BUKA STASION, LAPORAN WA SAMPAI DENGAN LAPORAN KEMBALI KE PANGKALAN SURABAYA, PADA TAHAP INI SEMUA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN SARANA KOMUNIKASI RADIO TELEGRAFI.


DALAM PELAKSANAAN PELAYARAN SETIAP UNSUR / KRI DIBERIKAN PROBLEM-PROBLEM KOMUNIKASI YANG DIBUAT OLEH PENGENDALI, YANG BERTUJUAN UNTUK MENGUJI KESIGAPAN PARA SISWA DALAM MELAKSANAKAN LATIHAN PRAKTEK, SERTA MENGUJI KETERAMPILAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN PROSEDUR KOMUNIKASI YANG BERLAKU DI TNI ANGKATAN LAUT.SECARA BENAR.


PADA LATIHAN PRAKTEK TAHAP KEDUA TERSEBUT, SEMUA HUBUNGAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN KOMUNIKASI VISUIL DENGAN TUJUAN, APABILA PADA SAAT MANTAN SISWA TELAH DITUGASKAN DI SATUAN OPERASIONAL SEDANGKAN KOMUNIKASI YANG MENGGUNAKAN SARANA GELOMBANG RADIO MENGALAMI GANGGUAN OLEH LAWAN MAKA KOMUNIKASI VISUIL MENJADI SARANA POKOK KOMUNIKASI.


PADA AKHIR LATIHAN PRAKTEK, PARA SISWA DIWAJIBKAN MEMBUAT LAPORAN HASIL LATTEK YANG AKAN MENJADI ACUAN PARA INSTRUKTUR UNTUK MEMBERIKAN PENILAIAN PADA NILAI AKADEMIS SISWA, SELAIN PENILAIAN LANGSUNG PERORANGAN PADA SAAT PELAKSANAAN LATIHAN PRAKTEK.

Rabu, 19 Mei 2010

LATIHAN DIKMABA-XXIX SEKOMAL


Setiap menjelang di akhir program pendidikan di semua kejuruan, akan dilaksanakan Latihan dan Praktek untuk mengevaluasi hasil belajar. Apa yang diterima siswa didalam kelas akan dilaksanakan didalam setiap praktek tersebut.

Adapun beberapa Praktek yang dilaksanakan para siswa Bintara Komunikasi adalah :
1. Lattek Di Puslatlekdalsen, disini para siswa melaksanakan komunikasi antar unsur yang layaknya kapal siap akan berlayar. Selanjutnya siswa diharapkan memahami gerakan kapal pada saat ditengah laut. bagaimana seandainya terjadi kerusakan mesin, misal ada lawan dan sebagainya. Disini siswa dibimbing para Perwira dan Anggota Puslatlekdalsen selama 4 hari berturut-turut. Diharapkan selesai pendidikan sudah bisa apa yang harus dikerjakan seorang komunikasi di KRI.

2. Lattek Speknubika disini siswa latihan mengatasi Kebakaran dan Kebocoran di kapal. Para siswa Dikmaba Kom nantinya harus dapat mengatasi terjadinya kebakaran. yang disebabkan oleh apa dan harus dimatikan dengan apa. siswa juga diperkenalkan dengan beberapa macam Alat Pemadam Kebakaran yang disebut juga dengan APAR.

Senin, 17 Mei 2010

KEGIATAN SEKOMAL DALAM RANGKA HARDIKAL

Dalam rangka menyambut HARDIKAL ( Hari Pendidikan Angkatan Laut ) tgl.12 Mei 2010 yang lalu, telah dilaksanakan Upacara serta Parade dan Defile pasukan. selain itu kegiatan - kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan pertandingan cabang olahraga antar Pusdik, Bingsis Teladan, PBB dan sebagainya. Kegiatan yang menyertai Parade dan Defile Pasukan adalah Pameran Alins ( Alat Instruksi ) dan Alongins ( Alat Penolong Instruksi ) dari setiap Pusdik /sekolah di jajaran Kobangdikal . dalam kegiatan ini SEKOMAL menampilkan beberapa alat-alat yang mendukung program pendidikan disekolah Komunikasi TNI AL.

Rabu, 12 Mei 2010

REPEATER

Di Era perkembangan tehnologi komunikasi tumbuh dengan pesatnya sarana komunikasi yang memudahkan pengguna walau dengan jarak yang jauh dan medan yang sangat sulit.

Semua itu dapat dapat dibantu dengan menggunakan suatu alat komunikasi yang disebut dengan REPEATER atau Pengulang. Berbagai perusahaan alat komunikasi semuanya menciptakan Repeater.

Repeater dapat dimanfaatkan atau di aplikasikan dengan frekuensi HF, VHF, UHF.
digunakan untuk mendukung sarana Radio komunikasi , Televisi, Hendpone bahkan sekarang dimafaatkan untuk jaringan komputer.

REPEATER / PENGULANG
Fungsi dari Repeater adalah mengulang kembali pancaran yang diterima sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh.

Bagian dari Repeater
Penerima biasa disebut dengan : RX ( Reciver)
Pengirim biasa disebut dengan : TX (Transmiter)

COR : Carrier Operated Relay
Bagian ini yang mengatur transmiter untuk segera memancarkan bersamaan saat bagian RX (penerima) menerima informasi, dan memutuskan kembali pancaran saat sinyal selesai.

Duplexer :
Alat yang dapat menyatukan bagian pengirim dan penerima yang sekaligus menjadi filter dan menyekat penerima dan pengirim, sehingga frekuensi Penerima dan pengirim dapat bekerja bersamaan tanpa saling mengganggu dan memungkinkan untuk menggunakan satu buah antena untuk menerima dan pemancar


Gamabar ini adalah contoh dari Repeater UHF cara kerjanya
yang hanya menggunakan satu antena.

Rabu, 05 Mei 2010

LATIHAN SELAM DASAR SISWA DIKMABA XXIX TA. 2009



Selain Menerima pelajaran pokok spesialisasi Komunikasi, Para siswa Dikmaba Kom XXIX TA. 2009 juga dibekali ilmu keterampilan PENYELAMAN DASAR (Scuba Divers). Pelajaran Penyelaman Dasar dilaksankan diluar jam pelajaran Pokok.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh SESELAM PUSDIKSUS KODIKOPSLA. Dengan demikian dalam penugasan nantinya mantan siswa Dikmaba Komunikasi Angktan XXIX dapat membantu kegiatan lainnya selain tugas pokoknya.

Pelaksanaan latihan terdiri dari dua metoda, yang pertama dibekali ilmu/ teori selam yang disampaikan oleh instruktur yang sangat berpengalaman dilakukan di ruangan kelas, dan yang kedua melaksanakan praktek selam yang diawali dari kolam ujicoba selam di Dislambair Armatim yang kemudian dilanjutkan penyelaman di laut, hal tersebut dilakukan mulai tgl.25 s/d 30 April 2010 dengan hasil rata-rata siswa cukup baik.

Selasa, 04 Mei 2010

SEMANGAT BARU TNI ANGKATAN LAUT



KEHORMATAN, KEJUJURAN, DEDIKASI, LOYALITAS, PROFESIONALISME DAN KEBERANIAN


Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., mendorong seluruh prajurit TNI Angkatan Laut untuk bersama-sama membangun karakter prajurit matra laut melalui konsep “Semangat Baru TNI Angkatan Laut” yang tertuang dalam buku “SEMANGAT BARU TNI ANGKATAN LAUT” yang intinya adalah Kehormatan, Kejujuran, Dedikasi, Loyalitas, Profesionalisme dan Keberanian.

Menurut Kasal Laksamana TNI Agus Suhartono S.E., bahwa Konsep semangat baru pada hakekatnya merupakan upaya memacu cara berfikir untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif serta meningkatkan moril dan moral prajurit. Dengan harapan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengabdian seluruh prajurit kepada TNI Angkatan Laut.

Semangat Baru TNI Angkatan Laut.

a. Apakah semangat baru? Semangat baru adalah sebuah semangat yang ditumbuhkembangkan dalam jiwa setiap prajurit untuk dapat mendorong memiliki motivasi dan menjadikan cara berfikir yang lebih kreatif, inovatif serta memiliki karakter prajurit matra laut.

b. Apa yang dimaksud konsep semangat baru TNI Angkatan Laut? Sebuah dorongan pemimpin TNI Angkatan Laut dalam rangka mengurai permasalahan personel tentang pengaruh keterbatasan anggaran dan perubahan tata nilai sosial terhadap cara berfikir, moril dan moral serta tingkat profesionalisme prajurit. Pemecahan masalah tersebut dengan memacu cara berfikir untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif, dan meningkatkan moril dan moral serta membangun karakter prajurit matra laut. Konsep semangat baru diimplementasikan melalui pembinaan terhadap personel dan organisasi yang disertai dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai kehormatan, kejujuran, dedikasi, loyalitas, profesionalisme dan keberanian.

Nilai-nilai implementasi semangat baru.

Bersamaan dengan proses implementasi semangat baru perlu ditumbuhkembangkan nilai-nilai sebagai berikut:

a. Kehormatan (Honour). Prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki integritas tinggi dalam tugas dan tanggungjawab serta dapat menjalin dan menjaga hubungan dengan atasan, rekan, dan bawahan. Menjaga martabat TNI Angkatan Laut dan diri sendiri serta mendapat pengakuan dan dibanggakan masyarakat.

b. Kejujuran (Honesty). Prajurit TNI Angkatan Laut yang lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus dan ikhlas serta berkata apa adanya.

c. Dedikasi (Dedication). Prajurit TNI Angkatan Laut yang mau berkorban tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan organisasi, serta memiliki jiwa pengabdian yang tinggi.

d. Loyalitas (Loyalty). Prajurit TNI Angkatan Laut yang patuh dan setia serta mempunyai komitmen kuat terhadap sesama prajurit , organisasi, bangsa dan negara.

e. Profesionalisme (Professionalism). Prajurit TNI Angkatan Laut yang memahami tugas dan tanggungjawab serta pengetahuan dan keahlian yang mendukung dan melaksanakannya baik secara individu maupun dalam tim dengan sebaik-baiknya.

f. Keberanian (Courage). Prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki kepercayaan diri dan karakter untuk melakukan apa yang benar dalam menghadapi tuntutan tugas, permasalahan, bahaya dan ancaman. Prajurit yang berani mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi, bangsa dan negara tanpa mempedulikan kepentingan pribadi.