
SELAMAT DATANG DI FORUM KOMUNITAS SEKOLAH KOMUNIKASI TNI - ANGKATAN LAUT
Alamat : SEKOM PUSDIKPEL KODIKOPSLA. JALAN HANGTUAH UJUNG SURABAYA JAWA TIMUR INDONESIA
Telpon : (031) 3286449, (031) 3201845, 3201847, Fax : (031) - 3286449 , e-mail : sekomtnial@gmail.com
Rabu, 22 Desember 2010
SELAMAT NATAL 2010 & SELAMAT TAHUN BARU 2011

Senin, 20 Desember 2010
Para siswa Dikspespa Pelaut Kejuruan Komunikasi sedang melaksanakan Lattek Kapal, Tepatnya di Kri Diponegoro-365. Pelaksanaan Lattek yang dimulai sejak hari Rabu 15 Desember 2010. KRI Diponegoro (365) merupakan kapal pertama dari kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut. KRI Diponegoro merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda dimulai pada tahun khusus untuk TNI-AL . Bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara. Apa yang didapat dalam Lettek nanti bisa bermanfaat dalam pelaksanaan tugas kedepan.Kamis, 16 Desember 2010
SERAH TERIMA JABATAN KOMANDAN SEKOLAH KOMUNIKASI
Senin, 13 Desember 2010
SEJARAH RADIO KOMUNIKASI
Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radioSejarah Penggunaan Radio
Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun darat. Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Program 14 Titik Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar. Sekarang, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik sajaRadio AM
Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombangg ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio) sesuai dengan amplitudo gelombang audio. Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mendapat hak paten atas telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun 1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil). Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla.
John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian Dr. Lee deForest menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion). Penemuan ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah. Barulah pada tahun 1912 [[Edwin Howard Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest. Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio.
Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel. Orang pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia adalah Reginald Aubrey Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan suara manusia pada 23 Desember 1900 pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk.
Radio FM
Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi. Ketika radio AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa masalah lain radio terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu gelombang audio ditransmisikan bersama gelombang radio dengan menggunakan modulasi amplitudo (AM). Modulasi ini sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada akhir 1920-an Armstrong mulai mencoba menggunakan modulasi dimana amplitudo gelombang penghantar (radio) dibuat konstan. Pada tahun 1933 ia akhirnya menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara jauh lebih jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk.
Sayangnya teknologi ini tidak serta merta digunakan secara massal. Depresi ekonomi pada tahun 1930-an menyebabkan industri radio enggan mengadopsi sistem baru ini karena mengharuskan penggantian transmiter dan receiver yang memakan banyak biaya. Baru pada tahun 1940 Armstrong bisa mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri. Dua tahun kemudian Federal Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa frekuensi untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu lama bagi modulasi frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas. Selain itu hak paten juga tidak kunjung didapatkan oleh Armstrong.
Frustasi akan segala kesulitan dalam memperjuangkan sistem FM, Armstrong mengakhiri hidupnya secara tragis dengan cara bunuh diri. Beruntung istrinya kemudian berhasil memperjuangkan hak-hak Armstrong atas penemuannya. Barulah pada akhir 1960-an FM menjadi sistem yang benar-benar mapan. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar di Amerika, FM menjadi penyokong gelombang mikro (microwave), pada akhirnya FM benar-benar diakui sebagai sistem unggulan di berbagai bidang komunikasi.
Radio internet
Penemuan internet mulai merubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional. Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet untuk mengobanti rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet dikolaborasikan dengan sistem radio analog oleh stasiun radio teresterial untuk memperluas jangkauan siarannya.Radio satelit
Radio satelit mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu, gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit. Hanya saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal terenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena itu perangkat radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Untuk mendapat transmisi siaran yang baik, perlu dibuat stasiun repeater seperti di Amerika agar kualitas layanan prima. Perangkat yang mahal (karena menggunakan satelit) membuat sistem ini komersil. Pendengar harus berlangganan untuk dapat mendengarkan siaran radio. Meskipun begitu kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih, tidak lagi terdapat noise seperti siaran radio konvensional. Selain itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan pendengar memiliki jauh lebih banyak pilihan kanal siaran (lebih dari 120 kanal).
Perusahaan penyedia satelit radio dunia adalah Worldspace yang melayani siaran radio satelit di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika. Worldspace memiliki tiga satelit yang melayani wilayah berbeda. Di Indonesia, samapai tahun 2002 Worldspace telah bekerja sama dengan RRI, Radio trijaya, Borneo Wave Channel (Masima Group), goindo.com dan Kompas Cyber Media sebagai pengisi konten layanan radio satelit dengan menggunakan satelit Asia Star.
Radio berdefinisi tinggi (HD Radio) Radio yang dikenal juga sebagai radio digital ini bekerja dengan menggabungkan sistem analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digital dan analog berbagi frekuensi yang sama. Efisiensi ini membuat banyak konten bisa disiarkan pada posisi yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio sama jernihnya dengan radio satelit, tetapi layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk dapat menerima siaran radio digital pendengar harus memiliki perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital.
Referensi
Sawyer, Stacey C. & Williams, Brian K. (2001). Using Information Technology, New York: McGraw-Hill Company
JayaDarmawan
KEGIATAN SISWA DIKMATA KOMUNIKASI
Rabu, 08 Desember 2010
PEMBINAAN DAN LATIHAN (BINLAT) KOMUNIKASI
Selasa, 30 November 2010
KEGIATAN DIKSPESPA PELAUT KEJURUAN KOMUNIKASI
Senin, 22 November 2010
PELAJARAN DIKMATA XXX KEJURUAN KOMUNIKASI

Senin, 15 November 2010
Rabu, 10 November 2010
PRAKTEK RADIO TELEGRAFIS (RTG)
Didalam kegiatan belajar Para Siswa Dikspespa Pelaut jurusan komunikasi melaksanakan kegiatan Praktek kirim terima dengan menggunakan radio Telegrafi. Dalam pelaksanaannya dilaksanakan di Sekolah Komunikasi yang diawasi oleh Paospjar dan Padukdik Sekolah Komunikasi. Kegiatan ini siswa dibagi dalam 4 kelompok kemudian masuk dalam Kubikel yang sederhana yang dimiliki Sekolah Komunikasi, disini para siswa melaksanakan kegiatan kirim terima berita dengan radio telegrafi yang layaknya di sebuah KRI. semoga dengan praktek seperti ini bisa bermanfaat yang sangat besar bagi para lulusan Siswa Dikspespa Komunikasi.
Senin, 08 November 2010
LATIHAN PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB)
Senin, 01 November 2010
PEMBINAAN SISWA SEKOMAL
Pembinaan diberikan kepada seluruh Siswa Sekolah Komunikasi pada saat setelah Apel pagi.Selasa, 26 Oktober 2010
OLAH RAGA BERSAMA OLEH SISWA DIKSPESPA PELAUT

Kamis, 21 Oktober 2010
DONOR DARAH
Senin, 18 Oktober 2010
DIKMATA XXX KOMUNIKASI
Selasa, 12 Oktober 2010
KEGIATAN ANGGOTA SEKOLAH KOMUNIKASI

Rabu, 06 Oktober 2010
Selasa, 05 Oktober 2010
DIRGAHAYU TNI KE 65 TAHUN 2010
Kamis, 30 September 2010
JAM KOMANDAN
Senin, 27 September 2010
PEMBUKAAN DIKMATA ANGKATAN XXX PRODIK KEJURUAN

Selasa, 21 September 2010
FOGGING (Pangasapan)

Rabu, 15 September 2010
SERAH TERIMA JABATAN KOMANDAN KODIKOPSLA

Hari ini Rabu di adakan Upacara Parade di Lapangan R.Mulyadi Kobangdikal dalam Rangka Upacara serah terima jabatan Komandan Kodikopsla dari Laksamana Pertama TNI Toto Permanto kepada Kolonel Laut (P) Didik Wahyudi. Dan sebagai Inspektur Upacara Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Sumartono. Selesai Upacara dilanjutkan penyampaian pesan dan kesan mantan Komandan Kodikopsla kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, dan Siswa Kodikopsla, bertempat di gedung Kresna Sekolah Komunikasi yang selanjutnya dilepas oleh seluruh anggota Kodikopsla dengan saling berjabatan Tangan.
Senin, 06 September 2010
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431H
Selasa, 31 Agustus 2010
SINAR MORSE

Selasa, 24 Agustus 2010
SEMAPHORE

Kamis, 19 Agustus 2010
SISWA DIKSPESPA PELAUT JUR KOMUNIKASI T.A 2010
Senin, 16 Agustus 2010
KEGIATAN SISWA SEKOMAL DI BULAN PUASA

Selasa, 10 Agustus 2010
DIKSPESPA PELAUT JUR KOM TA.2010
Selain para siswa Dikspespa Komunikasi yang ada juga didampingi oleh Para Perwira Sekolah Komunikasi, Mayor Laut (P) Maman Nurachman selaku Paopsjar dan Bingsis Dikspespa, Kapten Laut (P) Sultoni Padukdik juga Bingsis dan Lettu Laut (P) Kisbudianto Selaku Kataud Sekomal. Selesai acara tersebut selanjutnya mulailah pelajaran sesuai dengan Program pendidikan Sekomal.
HATU CARAKA BHUWANA.
Kamis, 05 Agustus 2010
PEMBUKAAN DIKSPESPA PELAUT TA.2010
Rabu 04 Agustustus 2010 Upacara pembukaan Dikspespa TA.2010 diKobangdikal Bumimoro Surabaya. Dilanjutkan Orientasi hari Kamis 05 Agustus 2010, Dikejuruan Masing-masing, Termasuk DiPusdikpel. Sebelum acara dimulai dengan Sambutan oleh Komandan Sekolah Komunikasi Letkol Laut(P) Jaya Darmawan selaku Perwira Penanggung jawab dalam masa Orientasi. Didalam sambutan secara singkat ditekankan oleh Komandan Sekolah Komunikasi agar seluruh Siswa bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam menjalan pendidikan. Didalam program pendidikan Dikspespa TA.2010 Pusdikpel memiliki 71 orang siswa yang terdiri dari kejuruan Arteleri, Navdir, dan Komunikasi. Selanjutnya pelaksanaan orientasi dpimpin oleh Mayor Laut (P) Maman Nurachman Selaku Paopsjar Sekomal dan salah satu Bingsis dari Siswa Dikspespa Pelaut kejuruan komunikasi. Didalam pelaksanaannya seluruh siswa diperkenal sekolah-sekolah yang ada dibawah komando Kodikopsla yang berada diujung surabaya.Hatu Caraka BhuwanaSenin, 02 Agustus 2010
PEMBUKAAN DIKLABA PELAUT TA.2010
Senin 02 Agustus 2010 Upacara Pembukaan Diklaba Pelaut TA. 2010 Dilapangan apel Kodikopsla Ujung Surabaya. Dengan Inspiktur Upacara Komandan Pusdikpel Letkol Laut (P) Judijanto, S.T.,M.Si. Dalam kesempatan ini dihadiri oleh para Komandan Pusdik , Komandan Sekolah dan Perwira Kodikopsla. Sedang sebagai Komandan Upacara Kapten Laut(P) A.Rajab B.A. Pasukan Upacara Ton Bingsis, Diktukpa dan Siswa Diklaba, Pada TA.2010 diikuti Sebanyak 61 siswa terdiri 60 Siswa Laki-laki dan 1 siswa Wanita dari berbagai Korps Pelaut mulai dari Pelda Sampai Serka. Pendidikan yang direncanakan selama 3 bulan, dengan materi pelajaran yang mengarah kepada pelajaran Pelaut. Selesai Upacara dilanjutkan dengan orentasi atau pengenalan lingkungan Kodikopsla dan sekitarnya seperti Sekolah, Messing, staf dll. Selamat dan semoga berhasil, HATU CARAKA BHUWANASenin, 26 Juli 2010
SEMANGAT BARU TNI ANGKATAN LAUT
KEHORMATAN, KEJUJURAN, DEDIKASI, LOYALITAS, PROFESIONALISME DAN KEBERANIAN
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, S.E., mendorong seluruh prajurit TNI Angkatan Laut untuk bersama-sama membangun karakter prajurit matra laut melalui konsep “Semangat Baru TNI Angkatan Laut” yang tertuang dalam buku “SEMANGAT BARU TNI ANGKATAN LAUT” yang intinya adalah Kehormatan, Kejujuran, Dedikasi, Loyalitas, Profesionalisme dan Keberanian.
Menurut Kasal Laksamana Madya TNI Agus Suhartono S.E., bahwa Konsep semangat baru pada hakekatnya merupakan upaya memacu cara berfikir untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif serta meningkatkan moril dan moral prajurit. Dengan harapan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengabdian seluruh prajurit kepada TNI Angkatan Laut.
Semangat Baru TNI Angkatan Laut.
a. Apakah semangat baru? Semangat baru adalah sebuah semangat yang ditumbuhkembangkan dalam jiwa setiap prajurit untuk dapat mendorong memiliki motivasi dan menjadikan cara berfikir yang lebih kreatif, inovatif serta memiliki karakter prajurit matra laut.
b. Apa yang dimaksud konsep semangat baru TNI Angkatan Laut? Sebuah dorongan pemimpin TNI Angkatan Laut dalam rangka mengurai permasalahan personel tentang pengaruh keterbatasan anggaran dan perubahan tata nilai sosial terhadap cara berfikir, moril dan moral serta tingkat profesionalisme prajurit. Pemecahan masalah tersebut dengan memacu cara berfikir untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif, dan meningkatkan moril dan moral serta membangun karakter prajurit matra laut. Konsep semangat baru diimplementasikan melalui pembinaan terhadap personel dan organisasi yang disertai dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai kehormatan, kejujuran, dedikasi, loyalitas, profesionalisme dan keberanian.
Nilai-nilai implementasi semangat baru.
Bersamaan dengan proses implementasi semangat baru perlu ditumbuhkembangkan nilai-nilai sebagai berikut:
a. Kehormatan (Honour). Prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki integritas tinggi dalam tugas dan tanggungjawab serta dapat menjalin dan menjaga hubungan dengan atasan, rekan, dan bawahan. Menjaga martabat TNI Angkatan Laut dan diri sendiri serta mendapat pengakuan dan dibanggakan masyarakat.
b. Kejujuran (Honesty). Prajurit TNI Angkatan Laut yang lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus dan ikhlas serta berkata apa adanya.
c. Dedikasi (Dedication). Prajurit TNI Angkatan Laut yang mau berkorban tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan organisasi, serta memiliki jiwa pengabdian yang tinggi.
d. Loyalitas (Loyalty). Prajurit TNI Angkatan Laut yang patuh dan setia serta mempunyai komitmen kuat terhadap sesama prajurit , organisasi, bangsa dan negara.
e. Profesionalisme (Professionalism). Prajurit TNI Angkatan Laut yang memahami tugas dan tanggungjawab serta pengetahuan dan keahlian yang mendukung dan melaksanakannya baik secara individu maupun dalam tim dengan sebaik-baiknya.
f. Keberanian (Courage). Prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki kepercayaan diri dan karakter untuk melakukan apa yang benar dalam menghadapi tuntutan tugas, permasalahan, bahaya dan ancaman. Prajurit yang berani mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi, bangsa dan negara tanpa mempedulikan kepentingan pribadi.
---0---
Rabu, 21 Juli 2010
KEGIATAN KOMANDAN SEKOMAL, SELEPAS BRIEFING KOMANDAN KODIKOPSLA KPD SELURUH JAJARANNYA DI AULA BIMA SNAVBAH
Yaitu sebuah Web blog, Apa itu Web blog" Sebagai fasilitas yang sangat mudah bagaimana kita menyampaikan sebuah Web site dengan bentuk dasar yang sudah disediakan oleh penyedia secara gratis.Disini juga disampaikan oleh Komandan Sekomal bagai mana para mantan siswa bisa melihat teman-temannya yang pernah dalam satu pendidikan, atau informasi masalah komunikasi dan masih banyak yang ada dalam blog Sekomal ini.
Dari hasil yang disampaikan Komandan Sekomal banyak yang tertarik dengan apa yang di lakukan oleh Sekomal. Ada beberapa Komandan sekolah yang minta penjelasan Komandan
Senin, 19 Juli 2010
KESIAPAN SEKOMAL DALAM MENYAMBUT SISWA TA. 2010
Dalam menyambut masuknya para siswa pada program pendidikan TA.2010 Sekolah Komunikasi mempersiapkan beberapa keperluan untuk pelaksanaannya.Dalam kegiatan sehari-hari diadakan perawatan dan menjaga kebersihan baik disekitar kantor dan kelas.
Adapun untuk didalam kelas tetap rutin diadakan pembersihan juga dipersiapkan untuk Alins (Alat Instruksi) dan Alongins (Alat Penolong Instruksi). Demikian juga dengan buku-buku bahan pengajaran dalam hal ini buku PI (Paket Instruksi) yang di terbitkan oleh Kobangdikal.
Seperti yang disampaikan dalam Informasi Pendidikan, dalam waktu dekat sudah akan mulai masuk siswa Dikspespa Pelaut Jurusan Komunikasi. Dan berikutnya Akan Masuk siswa Dikmata XXX Jurusan Telegrafis dan Isyarat, yang saat ini masih di Puslatdiksarmil Juanda.
Rabu, 14 Juli 2010
MICRO TEACHING

Dalam pelaksanaan Micro Teaching periode ke-II Sekolah Komunikasi mengirimkan 4 personil Bintara. Yang diselenggarakan oleh Kobangdikal pada tanggal 1 s/d 13 Juli 2010.
Dari para pengikut anggota Sekom menyampaikan bahwa di dalam program Micro Teaching ini, kita dituntut minimal bisa menggunakan komputer dalam memberikan pelajaran teori dikelas. Kemudian juga dituntut kejelasan dalam sebuah materi pelajaran dan ketepatan waktu dalam penyampaian.
Disini Para peserta melaksankan praktek mengajar di dalam kelas layaknya menghadapi siswa, dan sebagai Siswa disini sama juga peserta yang menunggu giliran tampil kedepan. Apa bila penyampaiannya kurang dimengerti oleh para siswa, siswa wajib bertanya. Dan apabila dalam praktek mengajar hasil kurang memuaskan, oleh tim penilai diwajibkan mengulang sampai dengan hasil baik.
Dengan hasil seperti ini, kami berpesan untuk tahap-tahap berikutnya para calon peserta untuk mempersiapkan baik materi maupun cara mengoperasikan komputer dengan baik. HATU CARAK BHUWANA
Senin, 05 Juli 2010
PENUTUPAN PROGRAM PENDIDIKAN DIKTUKBA XXXIX
Senin 5 Juli 2010 Selesai sudah Program pendidikan Diktukba XXXIX jurusan Komunikasi. Ditutup dengan Upacara pelapesan tanda siswa dan penanggalan tanda pangkat, yang dilaksanakan di lapangan Mako Kobangdikal. Upacara selesai yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah diantaranya penyampaian kesan dan pesan mantan siswa Diktukba Angkatan XXXIX yang diwakili oleh Mantan siswa Komunikasi atas nama Serda Kom Mochamad Mariyono.Selesai acara kembali ke sekolah masing-masing, diteruskan penyerahan Ijazah yang dilaksanakan oleh komandan sekolah masing-masing.
Jumlah siswa Sekolah Komunikasi sebanyak 11 orang siswa. selanjutnya akan menerima surat perintah untuk menuju kesatuan semula. Program pendidikan Diktukba Komunikasi ini ditempuh dalam waktu 5 bulan disamping penyegaran juga pembekalan materi baru kepada seluruh siswa yang nanti siap ditugaskan dengan nilai kompetensi yang diharapkan sebagai bintara komunikasi baik di Kapal-kapal maupun di satuan-satuan di darat, Atas lindungan Tuhan Yang Maha Esa Alhamdulillah semua program pendididkan dapat berjalan lancar sesuai target yang diharapkan, kepada mantan siswa Diktukba Angkatan XXXIX ini kami selaku lembaga pendidkan mengucapkan selamat bertugas dimanapun kalian berada di seluruh tanah air dan penugasan lainnya.
Semoga dengan apa yang diterima dalam waktu yang singkat dapat menjadi bekal sebagai seorang Bintara Komunikasi yang handal dan cerdas. HATU CARAKA BHUWANA
Rabu, 30 Juni 2010
KEGIATAN ANGGOTA SEKOLAH KOMUNIKASI
Dalam hal ini mendukung kegiatan Komunikasi Lattek misal : Lattek Dikpaska, Lattek Seselam, Lattek Menembak. Setiap kegiatan tersebut pasti dibutuhkan orang-orang Komunikasi.
Kegiatan seperti diatas anggota Sekolah Komunikasi, secara bergantian mendukung kegiatan tersebut baik personil dan Alkom
Adapun tugas-tugas dalam mendukung kegiatan lattek adalah melaporkan kegiatan harian dalam lattek tersebut secara resmi kepada Pimpinan.
Senin, 28 Juni 2010
DIKMABA XXIX KOM DALAM MEMORI
Selesai sudah program pendidikan untuk Dikmaba XXIX Kom, dan sekarang tinggalkan kenangan. Dan kini sudah berada di Satuan tugas baru masing-masing. Ada yang di Koarmatim, Koarmabar, dan Kolinlamil. Yang selanjutnya akan didistribusikan ke unsur satuan, seperti KRI, Lantamal, dan Lanal untuk memperkuat unsur-unsur tersebut.Selasa, 22 Juni 2010
UPACARA PENUTUPAN PENDIDIKAN DIKMABA-XXIX
Peserta Upacara para Komandan Sekolah, Perwira staf, Bintara antap, siswa Diktukpa, Diktukba, Dan para Siswa yang dilantik.


